Rabu, 24 Agustus 2011

Pembibitan F0 ke F0


Pembibitan F0 ke F0

Indukan PDA yang berhasil, nampak kapas putih
menyelimuti seluruh media

Pembuatan bibit induk PDA atau F0 juga bisa dilakukan antar PDA atau antar F0.
Hal ini dikarenakan tingginya resiko membuat bibit F0 langsung dari indukan jamur.
Kebanyakan kegagalan dikarenakan resiko kontaminasi yang tinggi.

Dalam pembuatan bibit F0, setelah dilakukan inokulasi dari indukan jamur, perkembangan
miselium harus dipantau setiap hari. Jika sedikit saja terjadi titik kuning atau hijau yang berarti
timbul kontaminasi, bibit F0 yang kita buat bisa dikatakan gagal. Walaupun selanjutnya bibit tersebut tertutup dengan putihnya miselium. Karena sedikit kegagalan saja sangat beresiko jika diteruskan untuk diturunkan ke indukan F1 dan F2.

Bagaimana menurunkan indukan F0 untuk memperbanyak F0???
Pembuatan media "agar" nya sama persis, yaitu dari air kentang dan selanjutnya.

Baca posting kami selengkapnya dalam pembuatan indukan F0.

Selanjutnya saat akan melakukan inokulasi. Bibit yang disuntikkan ke media bukan berasal dari jamur, tetapi dari indukan F0 yang telah jadi sebelumnya.
Pembuatan indukan F0 dari F0 ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Maka dari itu akan lebih direkomendasikan jika ingin membuat hindukan F0 yang lebih banyak, bisa menggunakan indukan F0 yang telah berhasil dibuat.

Botol diletakkan dengan posisi tidur tetapi
janga sampai cairan PDA mengenai kapas
ini bertujuan agar memperluas area media PDA

Memang untuk memperbesar tingkat keberhasilan
digunakan autoclave. Dengan tekanan hingga 2,5BAR
bisa dihasilkan suhu 150derajat C lebih, sehingga hanya
diperlukan waktu 20 menit saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar